Tuesday, August 18, 2009
Harapan Seseorang
Andai ada kesempatan, akupun ingin bicara. Dalam sebuah tataran yang lebih bijaksana. Aku pun mau menjelaskan apa arti komitmen bersama. Dan kita dalam hal ini tidak lagi berkata 'tidak atau ya" tapi kita sudah merupakan bagian sistem alam semesta yang berkewajiban menjaga eksistensi kehidupan. Akhirnya itulah sebuah harapan, sebuah arti hubungan "pacaran", tentang makna cinta dalam kehidupan. Dimana cinta bukan hanya membicarakan tentang kebutuhan pribadi kita, namun juga tentang kebutuhan sosial...
Nyanyian Anak 2009
Tujuh Belas Bulan Delapan
Yang ada kumpulan tugu mati
Dan sekuntum melati jika kami sempat
(17/08/09)
Yang ada kumpulan tugu mati
Dan sekuntum melati jika kami sempat
(17/08/09)
Friday, August 14, 2009
Mengusir setan
Aku menempuh panjang hari ini
oho..semua mendekat, mendekat
Menjauh terlampau cepat
Menjauh pula kau setan
Dari beranak pinak di dadad yang teramat sesak
dari hati diliput sepi
aku belum sendiri tak mau terisi benci
Biar sekeliling menjadi matyi
Tak kan aku sendiri
bagiku karya tempatku berbagi
oho..semua mendekat, mendekat
Menjauh terlampau cepat
Menjauh pula kau setan
Dari beranak pinak di dadad yang teramat sesak
dari hati diliput sepi
aku belum sendiri tak mau terisi benci
Biar sekeliling menjadi matyi
Tak kan aku sendiri
bagiku karya tempatku berbagi
Aku mau kita bersatu
Aku mau kita ber Satu
Aku berdiri di gunung
menatap sebelah itu gunung
oh...terpecah lembah
Ku pasang galah
Tiang dari bambu aku dirikan
Tali temali sudah dikaitkan
Tapi jarak belum tersambung jua
oh..lembah
Ta' sanggup aku jeramah
Menuju gunung sebelah
Menyebrang Bhineka
Merajut tunggal ika dalam dekap sang garuda
Dan kini ketika kerja tak lagi bisa sendiri
Kita lah yang menentukan
Mengait tali dari dua sisi
Atau diam ta' berarti
Aku berdiri di gunung
menatap sebelah itu gunung
oh...terpecah lembah
Ku pasang galah
Tiang dari bambu aku dirikan
Tali temali sudah dikaitkan
Tapi jarak belum tersambung jua
oh..lembah
Ta' sanggup aku jeramah
Menuju gunung sebelah
Menyebrang Bhineka
Merajut tunggal ika dalam dekap sang garuda
Dan kini ketika kerja tak lagi bisa sendiri
Kita lah yang menentukan
Mengait tali dari dua sisi
Atau diam ta' berarti
Mengenang Chairil
Mengenang Chairil
Badan mu yang kini mati
Tak lagi bisa mengangkat Pena
Mendirikan rumah dari timbun sajak
Tempat kau berbini dan beranak
Yang tinggal kau cuma tumpukan tulang
Siapakah tak kenal akan dirimu
kau bicara pada kami dengan karya
Penuh semangat, vitalitas
Dan jika dada terasa sedu serta tawa
Kau beri kami tau arti
Kau sekarang hanya nama
Tapi kami yang kan meneruskan
Memberi cerita kepada tiap perisriwa baru
Dan nanti ketika karya tlah disimpan, mainan kata juga usang
Yang tinggal kau cuma tumpukan tulang
Tapi kami masih tetap mengenangmu
Mengenang hampa, aku
Dari karawang bekasi
Badan mu yang kini mati
Tak lagi bisa mengangkat Pena
Mendirikan rumah dari timbun sajak
Tempat kau berbini dan beranak
Yang tinggal kau cuma tumpukan tulang
Siapakah tak kenal akan dirimu
kau bicara pada kami dengan karya
Penuh semangat, vitalitas
Dan jika dada terasa sedu serta tawa
Kau beri kami tau arti
Kau sekarang hanya nama
Tapi kami yang kan meneruskan
Memberi cerita kepada tiap perisriwa baru
Dan nanti ketika karya tlah disimpan, mainan kata juga usang
Yang tinggal kau cuma tumpukan tulang
Tapi kami masih tetap mengenangmu
Mengenang hampa, aku
Dari karawang bekasi
Subscribe to:
Posts (Atom)